(Puspen TNI. Jumat, 2 September 2016). Kepercayaan dunia kepada TNI sungguh luar biasa, reputasi diakui, sehingga kalian wajib menjaga kepercayaan ini.Ingat, reputasi dan kepercayaan bukan dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menyaksikan upacara penyematan UN Peacekeeping kepada 1.169 prajurit Kontingen Garuda sekaligus turut menyematkan bersama-sama Inspektur Upacara (Irup) Force Commander-Kepala Misi Unifil Mayor Jenderal Michael Beary pada upacara Medal Parade di lapangan UN Posn 7-1 Adshid Al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (31/8/2016).
“Memang tidak ada jalan yang mudah menggapai keberhasilan dan nama besar. Semua selalu berawal dengan menemui kesulitan, rintangan, hambatan dan tantangan. Karenanya, saya memberikan apresiasi kepada kinerja dan profesionalitas prajurit Satgas Konga TNI Unifil selama bulan-bulan pertama penugasan. Di situ sungguh nampak setiap prajurit dan para unsur pimpinan bertanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya sampai akhir penugasan,” tegas Panglima TNI.
Setelah 8 bulan bertugas menjaga perdamaian di Lebanon dengan hasil membanggakan, PBB akhirnya memberi “rewards” kepada seluruh personel kontingen Garuda dengan menganugerahkan “UN Peacekeeping Medal”.
Penganugerahan ini dikemas dalam sebuah acara yang dikenal dengan sebutan “Medal Parade”. Medal Parade adalah suatu upacara militer dalam bentuk parade yang diselenggarakan dalam rangka memberikan penghargaan kepada seseorang/kelompok karena jasa serta pengabdiannya kepada lembaga atau badan yang berwenang memberi penghargaan tersebut. Untuk Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), Medal Parade ini diselenggarakan untuk memberikan penghargaan kepada setiap prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan berpartisipasi dalam menjaga perdamaian di Lebanon.
Mayor Jenderal Michael Beary sebagai Panglima Unifil dalam sambutannya mengatakan kontingen Indonesia telah bersama dengan Unifil sejak tahun 2006, prestasi dan kontribusi Kontingen Indonesia yang sukses telah di akui dan dirasakan oleh pemerintah Lebanon dan PBB. Dalam pengakuan itu, PBB telah memutuskan peningkatan pasukan Indonesia di Area Operation (AO) sejak 2008.
Kontingen Indonesia terdiri dari banyak komponen diantaranya adalah Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil, Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil, Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil, Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil, Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil, dan Milstaf Seceast Unifil. Melalui pengabdian, dedikasi dan profesionalsme, Kontingen Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari semua rakyat Lebanon.
“Saat ini ada 1.296 personel TNI yang menjabat sebagai bagian dari Unifil untuk pemeliharaan perdamaian dan harmoni di Lebanon. Kontingen Indonesia telah menunjukan kemampuan yang luar biasa dan berhasil melaksanakan tugas yang diamanatkan. Para prajurit dari kontingen Indonesia telah menunjukan tekad dalam melaksanakan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dan Kontingen Indonesia selalu diterima dengan baik oleh masyarakat setempat di wilayah tanggung jawabnya. Mereka mempunyai hubungan yang baik dengan orang orang Lebanon melalui berbagai kegiatan CIMIC,” ujar Mayor Jenderal Michael Beary.
Prajurit yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil ini adalah prajurit-prajurit pilihan. Adalah orang-orang terpilih yang mendapat “kehormatan” sekaligus “kepercayaan” untuk mengemban tugas internasional dan dari tahun ketahun jumlahnya semakin meningkat.
Acara Medal Parade ditutup dengan Defile Pasukan serta atraksi prajurit menampilkan beberapa tarian Nusantara dan keterampilan bela diri yang mendapat sambutan luar biasa dari seluruh tamu yang hadir.
Thanks for reading Panglima TNI: UN Peacekeeping Medal Untuk Kontingen Garuda Bentuk Penghormatan dan Kepercayaan Dunia . Please share...!