Blog ini berisikan seputar berita TNI Indonesia

Peringati HUT TNI ke-71, Yonif Raider 303 Kostrad Gali Potensi Generasi Muda


Kabarberitamiliter.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-71, Yonif Raider 303/SSM Kostrad gelar lomba melukis, baca puisi dan paduan suara untuk menggali potensi generasi muda tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Garut, Kamis (29/9/2016).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta bertempat di Aula Yonif Raider 303/SSM Kostrad Cibuluh Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tema yang diusung “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.”

Ketua Penyelenggara, Perwira Seksi Intelijen Yonif Raider 303 Kostrad Lettu Inf Anwar S mengatakan, kegiatan tersebut dikemas lebih meriah, efisien, kreatif, mendidik sekaligus  membangun rasa nasionalisme dalam diri peserta sebagai generasi masa depan.

Menurutnya, perlombaan ini bertujuan untuk menggali potensi generasi muda yang memiliki jiwa seni yang tinggi sekaligus sebagai wahana penyaluran bakat seni dan budaya serta penanaman nilai-nilai perjuangan bagi para peserta.

“Kegiatan ini diharapkan bukan hanya sekedar lomba tetapi memiliki arti penting dan bermakna dalam menjaga, melestarikan sekaligus mewariskan seni budaya dan nilai nilai perjuangan kepada generasi penerus bangsa,” kata Pasi Intel Yonif Raider 303/SSM Kostrad.

Selain itu, lanjut dia untuk lebih mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara TNI dan rakyat.
 

Mayor Inf Erwin Agung Teguh Wiyono Jabat Danyonif Para Raider 503 Kostrad


Kabarberitamiliter.com - Upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri  Para Raider 503 / Mayangkara Kostrad Divisi Infanteri 2 Kostrad dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri  Para Raider 18 Kostrad Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang di lapangan Markas Batalyon, Mojokerto, Jawa Timur.
 
Komandan Batalyon Infanteri PR 503/Mayangkara Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Andri Sulistiawan digantikan Mayor Inf Erwin Agung Teguh Wiyono.
 
Mayor Inf Andri Sulistiawan akan menjabat sebagai Pabandya Ren Ops Sops Kostrad sedangkan Mayor Inf Erwin Agung Teguh Wiyono sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pam Sintel Divisi Infanteri 1 Kostrad.


Danbrigif PR 18 Kostrad, Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang mengatakan, bahwa Alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan, manajemen serta profesionalisme keprajuritan.
 
Dalam amanatnya pada upacara serah terima jabatan tersebut Danbrigif PR 18 Kostrad mengucapkan terimakasih kepada Mayor Inf Andri Sulistiawan karena telah memimpin Batalyon ini dengan baik. Dan tentunya juga terimakasih kepada Ibu Andri Sulistiawan yang telah membina organisasi Persit Ranting 4 Yonif PR 503 Kostrad dengan baik.
 
Lebih lanjut Danbrigif PR 18 Kostrad juga mengucapkan selamat kepada Mayor Inf Erwin Agung Teguh Wiyono dan ibu, atas amanah yang dipercayakan oleh Yang Maha Kuasa untuk memimpin Batalyon ini.


Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, penuh keikhlasan dan senantiasa libatkanlah Tuhan Yang Maha Kuasa dalam segala kegiatan, sehingga satuan ini akan menjadi sangat baik.
Danyonif PR 503/Mayangkara Divif 2 Kostrad Mayor Inf Erwin Agung Teguh Wiyono berjanji akan membawa Batalyon Infanteri PR 503/Mayangkara Kostrad menjadi Batalyon yang hebat dan dicintai rakyat.

Berbagai macam atraksi juga dipertunjukan dalam sertijab tersebut, diantaranya  seni bela diri Yong moo do, Double Stic, Taekwondo dan  pertunjukan Reog Ponorogo.

Divisi 2 Kostrad Gelar Pendidikan KIBI Elementary Crash Program TA. 2016 


Kabarberitamiliter.com - Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut Institusi TNI untuk lebih menguasai kemampuan bahasa asing, karena tidak bisa dipungkiri TNI dimasa mendatang akan sangat tergantung pada standar kualitas prajuritnya.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa asing, Divisi Infanteri 2 Kostrad menggelar Pendidikan Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI), level elementary crash program TA. 2016 yang diikuti 13 orang Perwira, Bintara dan Tamtama yang berasal dari berbagai satuan dijajaran Divif 2 Kostrad.

Pendidikan Kursus bahasa Inggris yang akan berlangsung selama 3 bulan ini, dibuka pada tanggal 26 September 2016 lalu, oleh Asisten Personel Divisi Infanteri 2 Kostrad Letkol Inf Ari Ariyanto, bertempat di Gedung Sandoyo Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari-Malang.

Pangdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Benny Susianto S.I.P., dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten Personel mengatakan bahwa peranan bahasa Inggris saat ini sangat diperlukan baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung. Maka tuntutan itulah yang memaksa dan mengharuskan kita untuk mempelajari bahasa Inggris.

Disamping itu sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai oleh setiap prajurit secara aktif, baik lisan maupun tulisan dalam mewujudkan standar keterampilan yang harus dimiliki oleh seluruh prajurit Divif 2 Kostrad.

Terkait hal tersebut, Letkol Inf Ari Aryanto menjelaskan, “Dibidang latihan bersama militer, sebagai satuan Kostrad, Divisi Infanteri 2 Kostrad sering dilibatkan dalam kegiatan latihan bersama militer asing, kemampuan bahasa Inggris semakin dirasakan sebagai suatu keharusan. Sehingga kesalahpahaman komunikasi dalam melakukan koordinasi dengan militer asing dapat di eliminir,” jelasnya.

Dengan demikian, tujuan diterapkannya metode crash program dalam pendidikan KIBI TA. 2016 ini, untuk mempersingkat waktu pendidikan dengan tanpa mengurangi materi pelajaran. Sehingga dengan banyaknya materi yang diberikan, diatasi dengan menambah jam pelajaran malam dan menambah tenaga pengajar.
 

Personel Yonif Para Raider 503 Kostrad dan Masyarakat Bersihkan Jalan



Kabarberitamiliter.com - Batalyon Infanteri Para Raider (PR) 503 Kostrad menggelar karya bakti gotong royong bersama masyarakat  di sepanjang jalan desa Kalipuro, Kec Pungging, Kab Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (30/9).          

Kegiatan gotong royong ini dipimpin oleh Perwira Seksi Intelijen Batalyon Infanteri Para Raider (PR) 503 Kostrad Letnan Satu Inf Ahmad Afandi.

Menurut  Letnan Satu Inf Ahmad Afandi, tujuan kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian Yonif Para Raider 503 Kostrad kepada masyarakat serta mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dan asri serta sarana mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Sasaran kegiatan kerja bakti ini diantaranya membersihkan sampah di sepanjang jalan desa Kalipuro, Kec Pungging, Kab Mojokerto, memotongan rumput dan membersihkan got.          

Kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini disambut baik oleh masyarakat sekitar serta pihak-pihak yang terlibat  bersama-sama anggota Yonif Para Raider 503 Kostrad bersatu padu melaksanakan kerja bakti ini.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Yonif Para Raider 503 Kostrad melibatkan kurang lebih  30 personel, serta dibantu masyarakat sekitar.
 

Kepala Penerangan Kostrad Tutup Penataran Jurnalistik Ta 2016

jurnalistik

Kabarberitamiliter.com - Kepala Penerangan Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P, secara resmi menutup Penataran Jurnalistik jajaran Kostrad TA. 2016 bertempat di ruang Mandala Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (29/9).

Penataran ini diselenggarakan oleh Penerangan Kostrad diikuti oleh Bintara dan Tamtama jajaran Kostrad.

Kepala Penerangan Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P, menyatakan, dengan selesainya penataran Jurnalistik ini, diharapkan para peserta penataran mampu menjadi insan penerangan yang mempunyai bekal yang cukup memadai sehingga mampu menjalin komunikasi dan dapat memberikan pencerahan, pemahaman lebih luas dan utuh tentang TNI khususnya Kostrad.

Selain itu, para insan  penerangan dapat mengekploitasi informasi secara lebih baik dan benar. Melalui penyelenggaraan kegiatan penataran ini, diharapkan para peserta penataran sebagai insan penerangan atau komunitas penerangan Kostrad di satuannya memperoleh wawasan dan persamaan persepsi tentang Jurnalistik serta dapat segera diaplikasikan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta dalam menyikapi berbagai berita di satuan kerja masing-masing.

Di akhir arahannya, Kapen Kostrad menyampaikan  atensi dan harapan sebagai berikut: pertama, jalin dan jaga hubungan dengan seluruh media yang ada, karena media sangat penting artinya dalam mewujudkan komunikasi dan mediasi antara TNI  khususnya Kostrad dengan masyarakat luas. 

kedua, sebagai insan penerangan yang telah mempunyai bekal cukup memadai, dapat mengaplikasikannya dan mengembangkan secara maksimal pengetahuan yang telah diperoleh guna mendukung tugas pokok satuan masing-masing dan ketiga, terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada pemberi materi  yang telah mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada peserta penataran sehingga penataran jurnalistik dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada peserta penataran Jurnalistik jajaran Kostrad tahun 2016.
 

Kunjungi Bakamla RI, Atase Pertahanan Inggris Ajak Ikuti Pelatihan ZEE 


Kabarberitamiliter.com - Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. menerima kunjungan Atase Pertahanan Inggris Col. Adrian Campbell-Black yang didampingi Sekretaris Pertama untuk Pertahanan dan Keamanan, Kedutaan Besar Inggris Tom O’Flaherty beserta staf di Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Kepala Bakamla RI yang didampingi Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi, S.H., M.H. yang juga merangkap jabatan sebagai Plt. Sestama Bakamla, Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol. Drs. Satria F. Maseo, S.H., M.M., Deputi Operasi dan Latihan Laksamana Muda TNI Andi Achdar, Direktur Kerja Sama Sandi, S.H., M.H., memberikan sambutan hangat dan menerima kedatangan delegasi dari Kedutaan Besar Inggris dengan antusias.

Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh hubungan baik antara Bakamla RI dengan Kedutaaan Besar Inggris yang sudah terjalin sejak Bakorkamla RI berdiri. Pada kesempatan kali ini, Atase Pertahanan Inggris bermaksud mengajak serta dalam kegiatan pelatihan yang akan digelar oleh Kedutaan Besar Inggris dalam bidang zona ekonomi eksklusif. Setiap tahunnya kegiatan ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu di Inggris dan di negara-negara tetangga.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai zona ekonomi eksklusif, khususnya kepada negara-negara yang memiliki garis pantai. Selain itu juga sebagai wadah untuk berbagi pengalaman mengenai kasus-kasus yang pernah ditangani di negaranya yang terkait dengan zona ekonomi eksklusif”, ujar Athan Inggris.

Kepala Bakamla RI menyambut baik mengenai undangan tersebut. “Bakamla RI tidak pernah lelah untuk melakukan peningkatan kapasitas, baik itu dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) atau sarana dan prasarana (sarpras) yang dimiliki. Aspek SDM yang berkualitas sangat penting untuk dimiliki oleh Bakamla RI. Karena sebaik apapun sarpras yang dimiliki, jika tidak diawaki oleh SDM yang mumpuni dalam bidangnya akan menjadi sia-sia,” imbuh Pati TNI AL berbintang tiga tersebut.

Mengakhiri kunjungannya, Athan Inggris dan jajarannya mengucapkan terima kasih dan kedua belah pihak berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin.

Prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad Ikuti Seleksi Pasukan Perdamaian 


Sebanyak 1025 prajurit Brigade Infanteri Para Raider 3 Kostrad mengikuti seleksi untuk bergabung dalam Kontingen Garuda Konga XXXV-C Unamid Darfur sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kepala Penerangan Kostrad Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P. di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat (29/9) mengatakan, proses seleksi akan dibagi dalam 8 Kelompok untuk mengikuti beberapa rangkaian seleksi, yakni tes bahasa Inggirs, komputer, mengemudi, kesegaran jasmani, pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan jiwa yang dilaksanakan di Markas Brigade Infanteri Para Raider 3/TBS Kostrad, Maros, Sulawesi Selatan.

Proses seleksi ini diselenggarakan oleh Panitia Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI, di mana pelaksanaan seleksi tersebut berlangsung dari tanggal 15 September s.d. 8 Oktober 2016.

"Seleksi di tingkat Brigade Infanteri Para Raider 3/TBS Kostrad merupakan tahap awal dari beberapa kegiatan seleksi lanjutan yang dilakukan Panitia Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PPMP) TNI," ungkap Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.

Jika lolos dalam seleksi tingkat Brigade, para prajurit masih harus menjalani tes lanjutan di tingkat pusat yang diselenggarakan oleh PMPP TNI.

Kapen Kostrad menjelaskan prajurit Brigade Infanteri Para Raider 3/TBS Kostrad yang lolos seleksi rencananya akan melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian di bawah Satuan Tugas Kontingen Garuda yang merupakan pasukan gabungan dari unsur TNI AL, TNI AD dan TNI AU.

Yonif Para Raider 433/Julu Siri Kostrad ditunjuk sebagai Main Body Satgas Yon Komposit Konga XXXV-C Unamid Darfur.
 

Bakamla RI Terima Kunjungan Atase Perancis yang Baru 

Bakamla RI Terima Kunjungan Atase Perancis yang Baru Dalam rangka kunjungan perkenalan dengan seluruh Instansi Pemerintah RI, Atase Pertahanan Perancis untuk Indonesia Lt. Gaël Lacroix yang didampingi oleh Deputi Atase Pertahanan Perancis untuk Indonesia Lt. (E) Thierry Thillier dan Sekretaris Atase, berkunjung ke Kantor Pusat Bakamla RI, Jalan Dr. Sutomo No. 11, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Delegasi dari Perancis disambut hangat oleh Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi, S.H., M.H. yang juga menjabat sebagai Plt. Sestama Bakamla, Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol. Drs. Satria F. Maseo, S.H., M.M., Deputi Operasi dan Latihan Laksamana Muda TNI Andi Achdar, Direktur Kerja Sama Sandi, S.H., M.H., Kasi Kerja Sama Bilateral dan Regional Fenny Sefhirany, S.S. dan staf.

Selain melakukan kunjungan perkenalan, Atase Pertahanan Perancis juga bermaksud mengetahui lebih dalam mengenai tugas dan fungsi Bakamla RI serta studi komparasi dengan lembaga sejenis yang ada di Perancis. Dengan antusias dan senang hati, para deputi menjelaskan sesuai dengan tupoksi dari masing-masing kedeputian.

Sejak Bakorkamla RI berdiri dan hingga bertansformasi menjadi Bakama RI, sudah menjalankan kerja sama dengan pemerintah Perancis dan kerap kali hadir dalam undangan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kedutaan Perancis.

Diharapkan melalui kunjungan ini, akan terbuka peluang yang lebih besar untuk melakukan kerja sama yang lebih mendalam, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan peningkatan kapasitas sumber daya yang dimiliki oleh Bakamla RI.

Pada akhir kunjungannya, Atase Pertahanan Perancis menyampaikan undangan kepada Kepala Bakamla RI untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Perancis. Hal tersebut disambut baik oleh para deputi dan akan diteruskan kepada Kepala Bakamla RI.

Panglima TNI : Kebersamaan TNI-Rakyat Merupakan Pusat Kekuatan



Kabarberitamiliter.com -  Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melaksanakan ziarah ke makam KH Hasyim Asyari dan KH Abdurrahman Wahid dalam rangka memperingati Hari TNI ke-71 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (27/9/2016).

Panglima TNI menjelaskan bahwa dalam rangkaian Hari TNI ke-71, TNI ingin membangun suatu tradisi luhur, mengenang dan menghormati para pahlawan pelaku sejarah yang berjasa terhadap negara Indonesia.

“Dengan tradisi seperti ini, kita tidak melupakan sejarah, disini ada Gusdur dan KH Hasyim Asyari, ini semuanya kental dengan sejarah nilai-nilai yang perlu ditauladani,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa tanggal 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan, 5 Oktober sebagai Hari TNI, 22 Oktober sebagai hari dicetuskannya Resolusi Jihad NU dan 10 Nopember sebagai hari pahlawan merupakan 4 rangkaian peristiwa penting yang bersentuhan langsung dengan Kedaulatan Indonesia dan sejarah TNI, sehingga saling mempengaruhi dan menguatkan.

“Setelah 17  Agustus ketika NICA membonceng sekutu untuk kembali menyerang maka Bung Karno sowan minta fatwa untuk jihad, selanjutnya KH. Hasyim Asyari megeluarkan fatwa jihad pada 22 Oktober dan dilanjutkan dengan perjuangan serentak pada 10 November,” ucanya.

Saat itu, TNI baru lahir sekitar dua bulanan, belum ada kekuatan, senjata terbatas dan harus menghadap tentara sekutu yang jago perang dan memiliki persenjataan modern saat itu. Namun rakyat dengan TNI bersama-sama menghadapinya dengan energi sosial merdeka atau mati akhirnya bisa mengusir bangsa kolonial bahkan membunuh Panglimanya Jenderal Malaby.

Panglima TNI menekankan bahwa, perjuangan dan kepentingan mempertahankan kedaulatan negara berdimensi lintas etnis dan lintas wilayah, siapapun dan dimanapun mempunyai kewajiban sama untuk membela bangsa dan negara Republik Indonesia. Sebagai contohnya, Komandan penyerangan terhadap sekutu di Surabaya adalah Singa Jawa Barat KH. Abas seorang pimpinan pondok pesantren Buntet Cirebon.

“Kita harus bergandengan tangan saling bantu, pantang menyerah, komitmen, rela berkorban, yang terpenting berjuang tulus dan ikhlas tidak punya kepentingan apa-apa untuk bangsa dan negara,” imbuh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Ia  menambahkan bahwa, Indonesia memiliki banyak sifat dan karakter budaya luhung yang tidak dimiliki bangsa lain, sehingga merupakan penguat persatuan dan kesatuan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Raya.

“Ini yang perlu ditauladani dalam ziarah ini, agar generasi muda TNI tidak melupakan sejarah dan mencontoh untuk melanjutkan perjuangan yang semakin sulit,” terang Panglima TNI.

Sejak awal, TNI memang tidak dirancang untuk berperang atau bertempur sendiri, TNI menyadari bahwa keberadaannya berasal dari rakyat, berstatus anak kandung rakyat dan dibesarkan oleh rakyat, maka tidak ada alasan bagi prajurit TNI untuk selalu dekat, bersama-sama dan menghormati serta membela Rakyat.

“Berdasarkan realitas tersebut, maka telah terbangun suatu pemahaman bersama diantara seluruh prajurit TNI bahwa Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat dan Profesional,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI : Jiwa Ksatria Ada pada Generasi Muda Indonesia!

Panglima TNI : Jiwa Ksatria Ada pada Generasi Muda Indonesia!

Kabarberitamiliter.com - Bangsa ini adalah bangsa patriot dan satria, setiap manusia Indonesia mengalir gen ksatria, dari Sabang sampai Merauke semua suku mempunyai senjata  dan bangsa inilah yang bisa mengusir penjajah dengan darah perjuangan sendiri.  Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melakukan ziarah ke makam Bung Karno dalam rangka HUT TNI ke-71 di Blitar, Jawa Timur, Selasa (27/9/2016).

Panglima TNI menjelaskan bahwa, ziarah ini merupakan wujud penghormatan kepada Panglima tertinggi, karena secara Undang-Undang Presiden Republik Indonesia adalah penguasa terhadap Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

“TNI beserta angkatan telah mengadakan rapat staf, memutuskan bahwa perlu adanya ziarah rombongan kepada mantan-mantan Panglima tertinggi atau Presiden, yaitu kepada makam Bung Karno, Gusdur, pak Soeharto dan Panglima pertama Jenderal Sudirman,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa, pendahulu kita hanya menghantarkan kedepan pintu gerbang, namun yang masuk dan mengisi pembangunan adalah generasi muda dengan perjuangan yang masih panjang,  sehingga sejarah harus benar-benar dipahami dan jangan dilupakan serta selalu waspada.

“Ini yang perlu generasi muda TNI ikuti langkah-langkahnya, karena Bung Karno mengatakan bahwa perjuangan saya tidak begitu sulit karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuanganmu nanti lebih sulit karena akan melawan bangsamu sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa, Indonesia merupakan Negara besar yang telah meninggalkan pesan postif melalui sejarah pendahulunya dalam menghadapi potensi ancaman, gangguan dan hambatan serta memelihara kemerdekaan.

“Generasi muda adalah generasi harapan bangsa, harus benar-benar berjuang berdasarkan budaya kita, dengan melihat contoh yang telah ditunjukankan pendahulu kita,” tutur Panglima TNI.

Sejarah bangsa akan dianggap penting dan menginspirasi manakala dipandang sebagai suatu tauladan, sehingga selalu diperlukan pemikiran positif dalam menyikapinya untuk meraih nilai manfaat.

“Agar generasi muda tidak lupa sejarah, bisa mencontoh bagaimana bentuk perjuangan, gelora, semangat pantang menyerah, berjuang dengan tulus ikhlas dan berani sehingga bangsa ini bisa merdeka,”  tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI mengatakan bahwa tradisi baru ini diharapkan dapat dilakukan setiap tahunnya bukan hanya saat dirinya menjabat sebagai Panglima TNI, namun dapat diikuti Panglima-Panglima mendatang dengan melakukan hal yang sama untuk melestarikan hal positif ini.

Divisi Infanteri 2 Kostrad dan BNN Malang Gelar Seni Budaya P4GN


Kabarberitamiliter.com - Mewakili Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Benny Susianto, Asisten Operasi Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kolonel Inf Mahmud Suharto Amir membuka Acara Pagelaran Seni Budaya P4GN yang dilaksanakan oleh BNN Malang di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad.
 
Pagelaran Seni Budaya P4GN yang mengambil tema “Dengarkan Kami” tersebut diikuti oleh 250 peserta dari 10 SMA dan SMK di wilayah Malang utara (Kec. Singosari dan Kec. Lawang). Pada kegiatan yang dilaksanakan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan outbound seperti Melintasi Rintangan, Rayapan Tali 2 dan Rambatan Jaring Laba-laba.
Sedang dibidang pentas seni, masing-masing sekolah menampilkan seni tari maupun kolaborasi tari dengan koreografi gerakan yang dipadukan menjadi tari modern yang menarik. Kegiatan ini juga merupakan  agenda tahunan yang dilaksanakan BNN Malang dalam membentuk mencegah dan penyalahgunaan Narkoba dilingkungan pelajar.

Dalam acara tersebut, Kolonel Inf Mahmud Suhato  menyampaikan bahwa kegiatan Pagelaran Seni Budaya P4GN merupakan salah satu wahana untuk penyebarluasan informasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dikemas secara menyenangkan sesuai dengan selera para generasi muda.


Hal ini diharapkan bisa benar-benar menjadi contoh dan juga salah satu media untuk menyalurkan kreatifitas, keinginan dan suara hati dari para generasi muda sehingga tidak mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang bersifat dan berdampak negatif seperti halnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Acara ini adalah acara berskala nasional yang bertujuan sangat mulia, dengan menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba, sekaligus menunjukkan kreatifitas generasi muda dalam mengaplikasikan kegiatan yang sehat dan menyenangkan sesuai dengan kegemaran di usia muda terutama pelajar,” Jelas Kolonel Mahmud Suharto.
 
Sementara itu Bupati Malang, Rendra Kresna, yang didaulat membacakan ikrar menyebutkan bahwa Narkoba memiliki visi tertentu dalam melemahkan bangsa, yaitu menjadikan generasi muda agar tidak memiliki ketangguhan dan mental yang baik sebagai generasi penerus.
Sasaran utamanya adalah generasi muda dan kelompok usia produktif. Bupati Rendra juga mengharapkan agar para generasi penerus dapat menjadi Agent GenRe alias generasi berencana, dengan cara menghindari narkoba, seks bebas dan pergaulan bebas.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen TNI Drs. Amrin Remiko, Bupati Malang, Kepala BNN Kota Malang dan Kepala BNN Kota Batu.

Yonif Raider 303 Kostrad Bangun Dapur Umum Bantu Korban Banjir Bandang Garut

Batalyon Infanteri Raider 303/ Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad bergerak cepat membantu para korban banjir bandang Garut membangun Pos Komando (Posko) dapur umum yang berlokasi di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Jawa Barat.
 
Dapur umum tersebut dibuat oleh anggota Yonif Raider 303/SSM Kostrad dalam rangka membantu menyiapkan makanan bagi para korban bencana banjir.
 
Pasi Intelijen Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Lettu. Inf. Anwar S mengatakan, dapur sederhana ini dibuat dengan melibatkan masyarakat setempat dan setiap harinya dapur umum Yonif Raider 303 Kostrad membuat masakan sebanyak 1.500 porsi yang dibagi 500 porsi sesuai jadwal makan.
 
“Kami bergerak cepat untuk membantu para korban di Kampung Cimacan agar tidak kelaparan dan sedikit mengurangi ketegangan,” ujar Lettu. Inf. Anwar S di posko dapur umum. Senin (26/9/2016).
 
Pihaknya berharap, dapur umum Yonif Raider 303/SSM Kostrad dapat membantu meringankan beban para korban yang tentunya tidak mungkin memasak di rumahnya yang telah rusak akibat terjangan banjir bandang.
 
“Atas dasar itu, kami segera membangun dapur umum untuk membantu para korban banjir bandang Garut,” pungkas Lettu. Inf. Anwar S.
 
Sebelumnya, 250 personel Kostrad terdiri dari Yonif Raider 303/SSM Kostrad dan Yonzipur 9 Kostrad menyebar membantu masyarakat membersihkan sampah, lumpur dan sisa puing-puing bangunan pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Selasa (20/9/2016) lalu.
 
Pasukan Kostrad menyebar membantu membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul dan Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Slamet Garut serta Lapang Paris.
 

Merauke Sebagai Lumbung Pangan Nasional Wilayah Indonesia Timur



Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. bersama dengan unsur TNI/Polri dan Pemerintah Daerah Kab. Merauke serta masyarakat Kab. Merauke, beberapa waktu lalu melaksanakan tanam padi serentak  di Kampung Padang Raharja Distrik Malind Kab. Merauke.

Pelaksanaan tanam padi serentak ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo guna mewujudkan swasembada pangan tahun 2017. Dalam tanam padi serentak ini mengangkat tema “Dengan gerakan tanam terpadu kita sukseskan kemandirian pangan menuju kedaulatan pangan 2017”.

Tanam padi perdana ini disambut dengan penuh suka cita dan ucapan banyak terimakasih dari masyarakat kampung Padang Raharja Distrik Malind khususnya yang disampaikan oleh Kepala Kampung Padang Raharja bapak Sutarjo. Dalam sambutannya  Kepala Kampung Padang Raharja bapak Sutarjo yang mewakili seluruh masyarakat kampungnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para aparat TNI khususnya TNI AD yang telah ikut membantu terlaksananya kegiatan tanam padi serentak ini sehingga pelaksanaan tanam padi serentak ini dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut bapak Sutarjo menjelaskan bahwa, lahan cetak sawah yang sudah dikerjakan ini seluas 100 ha yang telah siap untuk ditanami. “Dalam kesempatan ini saya mewakili seluruh masyarakat kampung Padang Raharja menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sangat luar biasa kepada pihak TNI yang benar-benar telah membantu Petani dalam membuat sawah demi apa yang telah di sampaikan oleh Presiden RI menuju kemakmuran dan kesejahteraan warga masyarakat khususnya dibidang pangan”. Ungkap Kepala Kampung.

Dalam sambutannya Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sudah diprogramkan oleh Pemerintah Pusat, dalam rangka mendukung ketersedian pangan yang melimpah di dalam Pemerintahan Indonesia sesuai yang di sampaikan oleh Bapak Presiden RI. “Program ketahanan pangan dimanapun berada pihak TNI-AD telah menjalin hubungan kerjasama untuk saling bahu membahu dengan warga masyarakat demi terciptanya program ketahanan Pangan Nasional” kata Danrem.

Selain itu Danrem juga menyampaikan bahwa Kabupaten Merauke sudah dicanangkan dan diprogramkan sebagai Lumbung Pangan Nasional wilayah Indonesia Timur. Dengan adanya dukungan Alsintan dari Pemrintah Pusat sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab. Merauke, bahwa Kodim 1707/Merauke telah mendapatkan gelar dari Menteri Pertanian sebagai Brigade Alsintan Kabupaten Merauke. “Kami Pihak TNI-AD akan siap sedia selalu memberikan bimbingan dan pendampingan pelatihan alat-alat Alsintan yang berada di Kabupaten Merauke”. Pernyataan Danrem tersebut sekaligus membuka dengan resmi pelaksanaan pelatihan Alsintan di Kab. Merauke.

Usai memberikan sambutan, Komandan Korem 174/ATW menyerahkan bantuan Alsintan dari Pemerintah kepada Kelompok Tani Padang Raharja. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman padi serentak secara simbolis oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. beserta Kepala Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merauke Ir. Bambang Dwiatmoko, M.Si, Kasrem 174/ATW Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Imade Alit Yudana, Ketua Persit Candra Khirana Koorcab Rem 174 dengan didampingi Ketua PKK Kabupaten Merauke, Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Kelapa Kampung dan kelompok Tani Padang Raharja serta masyarakat kampung Padang Raharja.

Turut hadir dalam kegiatan tanam padi perdana Kalaklap Cetak Sawah Kabupaten Meruake Kolonel Czi Antonius Tri Budi MR., Kasi Ops Korem 174/ATW Kolonel Inf R. Agus Prasetyo U., Kasi Pers Korem 174/ATW Kolonel Inf Ayi Lesmana Kasi Ter Korem 174/ATW Kolonel Arm Moch. Erwansjah, Danyon Marharlan XI/Merauke Mayor Mar Danang Wahyu, Kadis Log Lanud Merauke Mayor Kal Tony, Kapolsek Kurik Iptu I Nengah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab.  Merauke Ir. Bambang Dwiatmoko, M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ibu Karnisia Mekiuw dan para Dansat Kabalak Disjan jajaran Korem 174/ATW.
 

Panglima TNI : Pemerintah Filipina Berperan Aktif Bebaskan Tiga WNI 

Pemerintah Filipina Berperan Aktif Bebaskan Tiga WNI 

(Puspen TNI).  “Saya selaku Panglima TNI mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Filipina bersama MNLF (Moro National Liberation Front / Front Pembebasan Nasional Moro), yang banyak berperan aktif dalam pembebasan tersebut”. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada awak media di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Upaya pembebasan sandera secara simultan dan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak secara terintegrasi termasuk proses rehabilitasi korban setelah dibebaskan.

“Para sandera yang sudah bebas itu adalah Emmanuel Arakain, Lorence Koten, dan Theodorus Kopong. Semua dalam keadaan sehat dan secepatnya akan dikembalikan kepada keluarganya. Pembebasan ketiga sandera WNI dilakukan sehari setelah Abu Sayyaf melepaskan seorang sandera warga Norwegia bernama Kjartan Sekkingstad,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu adanya perjanjian, seperti yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa sekarang coast guard yang dari Filipina akan mengawal dari perbatasan bersama dengan kapal TNI AL.

“Antara Filipina dengan Indonesia dikawal oleh TNI AL, begitu masuk keperairan Filipina maka mereka yang akan mengawal. Untuk saat ini yang sudah berjalan adalah dengan coast guard, dan apabila itu tidak aman maka perlu ditambah untuk memperkuat,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Langkah preventif penanggulangan terorisme dan pembajakan secara kongkrit terus dilakukan, termasuk adanya indikasi mata-mata dari kelompok Abu Sayyaf. “Logika berpikirnya mereka bisa tahu, berarti ada yang memberi informasi, semua kita tindaklanjuti dan sedang lakukan penyelidikan bekerjasama dengan kepolisian,” pungkas Panglima TNI.

Prajurit TNI Perbaiki Gedung UN di Afrika


Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic

(Afrika Tengah. Jumat, 23 September 2016).  Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos., sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB, melaksanakan perbaikan gedung UN (United Nations) Log Base di  Afrika Tengah, Jumat  (16/9/2016).

Menurut Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko saat meninjau lokasi perbaikan bahwa, Gedung Log Base merupakan sarana vital sebagai tempat penyimpanan Logistik seluruh anggota misi UN dan Staf UN yang terletak di Ibu Kota Central African Republic (CAR).

“Kondisi Gedung UN tersebut dalam keadaan terbengkalai dan rusak, sehingga personel Satgas Kizi TNI yang terlibat dalam perbaikan agar melaksanakan pekerjaan secara maksimal, tepat waktu dan rapi,” ucap Mayor Czi Widya Wijanarko.

Sementara itu, Danton Vertikal II Satgas Konga XXXVII-C/Minusca Letda Czi Angga Kusuma selaku penanggung jawab di lapangan mengatakan bahwa,  pembangunan dimulai dengan melaksanakan pembersihan di sekitar gedung sebelum melaksanakan pekerjaan, dilanjutkan dengan pengecatan gedung, membuat tralis jendela, memperbaiki pintu yang rusak dan meratakan tanah sekitaran Log base dengan alat berat.

Autentikasi :
Perwira Penerangan Konga XXXVII-C/Minusca, Lettu Czi Setiadi Wibowo

Pertandingan Sepak Bola Antar Kontingen Bangladesh Dan Garuda Jalin Silaturahmi Antar Kontingen

(Afrika Tengah. Rabu, 21 September 2016).  Pertandingan Sepak Bola antar Kontingen merupakan salah satu bentuk untuk menjalin silaturahmi antara Kontingen Garuda dengan Kontingen Bangladesh yang sedang melaksanakan tugas misi PBB di Afrika Tengah. Demikian dikatakan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. saat menyaksikan pertandingan sepak bola, di Lapangan Bola Garuda Camp, Afrika Tengah, Rabu spre (21/9/2016).

 

Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko dalam kesempatan tersebut manyampaikan bahwa, pertandingan sepak bola persahabatan antara kesebelasan Konga FC dipimpin oleh Kapten team Sertu Sutamto dan kesebelasan Kontingen Bangladesh FC dipimpin oleh Kapten Team Husain dengan bertanding sangat dramatis.

 

Pada Kesempatan ini Team dari Konga FC di babak pertama berusaha menekan pertahanan kesebelasan Kontingen Bangladesh FC. Di menit ke 5 (lima) Abdullah Abraham Striker dari kesebelasan Bangladesh FC menjebol gawang Konga FC, mengubah kedudukan 1-0 untuk Bangladesh. Kemudian di menit ke 8 (delapan) Pratu Rusdin menjebol gawang Kontingen Bangladesh FC dan mengubah kedudukan imbang 1-1. Pada menit ke 12 dan 18 Sertu Heri menambah goal menjadi 3-1 untuk kesebelasan Konga FC.

 

Selanjutnya di menit awal babak kedua kesebelasan Bangladesh FC terus menekan pertahanan Konga FC tetapi masih bisa dibendung oleh Bek kesebelasan Konga FC. Pada menit ke 6 (enam) babak kedua Pratu Joko Kesebelasan Konga FC berhasil menjebol gawang Kontingen Bangladesh FC dan mengubah kedudukan 4-1.

 

Kemudian pada menit ke 10 Goal balasan dari Husain Kontingen Banglades mengubah skor menjadi 4-2, dan dimenit ke 19 Pratu Rusdin kembali menjebol gawang Bangladesh FC mengubah skor menjadi 5-3 untuk Konga FC. Skor tidak berubah sampai dengan peluit wasit ditiup tanda akhir pertandingan.

 

Autentikasi :

Perwira Penerangan Konga XXXVII-C/Minusca, Lettu Czi Setiadi Wibowo

Yonif Para Raider 328 Kostrad dan Prajurit Batalyon 9 Regimen Askar Melayu Diraja Malaysia Lakukan Terjun Payung

Yonif Para Raider 328 Kostrad dan Prajurit Batalyon 9 Regimen Askar Melayu Diraja Malaysia Lakukan Terjun Payung

Sekitar pukul 09:00 WIB prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 328 Kostrad dan prajurit Batalyon 9 Regimen Askar Melayu Diraja Malaysia diterjunkan menggunakan pesawat Hercules C 130  dilanjutkan dengan serangan ke sasaran, bertempat di Dawuan, Karawang, Jawa Barat.
 
Penerjunan yang dilanjutkan dengan kegiatan taktis ini merupakan puncak dari pelaksanaan Latihan Bersama Lintas Udara antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan ATM (Angkatan Tentera Malaysia) yang melibatkan personel Airborne (Linud) dari kedua negara. Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Bersama Lintas Udara yang sudah berlangsung selama kurang lebih 7 hari.
 
Sebelumnya pasukan Linud dari kedua negara ini telah melaksanakan latihan-latihan untuk mendukung kegiatan puncak Latihan Bersama Lintas Udara yaitu Latihan menembak, Purkota, Survival dan Ground Training di Cilodong Kompleks dan daerah latihan Dawuan Karawang.
 
Autentikasi :
Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P.
HP. 082121090096
 

Panglima TNI Pastikan Prajurit Netral di Pilkada 2017

Panglima TNI Pastikan Prajurit Netral di Pilkada 2017

Prajurit TNI tetap bersikap netral pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak pada tahun  2017 dan bila ada prajurit TNI yang tidak netral akan diambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.  Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan awak media usai membuka sosialisasi Tax Amnesty, di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (21/9/2016).

Panglima TNI bahkan meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada prajurit TNI yang terindikasi tidak netral atau memihak pasangan calon tertentu, namun laporannya harus disertai bukti yang kuat. “Saya jamin tidak ada keberpihakan prajurit TNI pada Pilkada serentak dan jika ada yang tidak netral, agar dilaporkan namun jangan membuat isu, karena informasi harus sesuai fakta yang jelas,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap agar pesta demokrasi yang akan dilakukan harus dilaksanakan dengan gembira. “Karena ini pesta demokrasi, makanya mari kita gembira dalam menyambutnya, kemudian pahami visi dan misi calon Kepala Daerah yang dipilih, sesuai harapan masyarakat,” imbuhnya.

Rencananya Pilkada serentak akan dilaksanakan di 101 wilayah, yang terdiri dari 7 Provinsi, 76 Kabupaten, dan 18 Kota. “Laporan yang saya terima jelang pelaksanaan Pilkada serentak situasinya kondusif dan aman, mudah-mudahan sampai dengan selesai aman karena ini kan pesta demokrasi, kalau pesta demokrasi kan bersenang-senang bukan berkelahi,” harap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pada Pilkada serentak tersebut TNI akan melakukan pengamanan jalannya pesta demokrasi sesuai dengan aturan yang  tertuang dalam Undang-Undang dimana TNI akan melakukan pengamanan berdasarkan permintaan dari Kepolisian. “TNI akan memberikan bantuan dengan mem-BKO-kan pasukan kepada Kepolisian atas permintaan. Jadi, kalau kita diminta tetapi tidak mengerahkan berarti melanggar Undang-Undang,” tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Seperti diketahui bahwa, berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang menyebutkan, tugas pokok TNI Ayat (1) dilakukan dengan (b) Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu untuk membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang.

Panglima TNI : Kunjungan Pangab Pakistan Tingkatkan Kedekatan Dua Sahabat

Panglima TNI : Kunjungan Pangab Pakistan Tingkatkan Kedekatan Dua Sahabat

 (Puspen TNI. Rabu, 21 September 2016). Kehadiran Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Pakistan Jenderal Rashad Mahmood, NI(M) merupakan kunjungan yang sangat khusus, oleh karena itu kita dapat berinteraksi dan lebih dekat sebagai dua sahabat. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara jamuan makan malam di Gedung Wisma A. Yani, Jakarta Pusat, Selasa malam (20/9/2016).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kesempatan tersebut, menyampaikan atas nama Kepala Staf Angkatan serta segenap jajaran TNI, “Saya menyampaikan selamat datang di Indonesia dan berterimakasih kepada Jenderal Rashad Mahmood beserta rombongan dalam kunjungannya ke Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, Indonesia merupakan negara yang sangat luas, sehingga tidak mungkin mendalami selama empat hari, namun demikian mengingat Jenderal akan mengunjungi sejumlah tempat penting di Jakarta dan Bandung. “Saya yakin Jenderal Rashad Mahmood akan memperoleh gambaran serta sekaligus kenangan yang manis tentang Indonesia, walaupun berkunjung hanya beberapa hari saja,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan harapan kepada Jenderal Rashad Mahmood, “Saya sangat berharap bahwa Jenderal beserta rombongan, dapat menikmati seluruh tampilan budaya yang khusus saya siapkan untuk Jenderal, mengingat lusa Jenderal akan kembali ke Pakistan, dengan tulus saya doakan selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

Sementara itu Pangab Pakistan Jenderal Rashad Mahmood, NI(M)., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah menerimanya beserta rombongan dengan penuh persahabatan. Selain itu, “Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas pelaksanaan jamuan makan malam yang sangat meriah,” ujarnya.

“Keramahtamahan Jenderal merupakan refleksi dari hubungan erat dan akrab antara bangsa dan Angkatan Bersenjata kedua negara, yakni TNI dan Angkatan Bersenjata Pakistan,” kata Jenderal Rashad Mahmood.

Acara jamuan makan juga dimeriahkan dengan penampilan Kartika Orkestra Ditajenad TNI AD, Tarian Tanjung Berawa dari Bali serta Tari Saman dari Nangro Aceh Darusalam (NAD), dalam rangka menampilkan keragaman keindahan Budaya Indonesia.

Mengakhiri seluruh rangkaian acara tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pangab Pakistan Jenderal Rashad Mahmood saling bertukar cindera mata dan kenang-kenangan.

Prajurit TNI Bersama Masyarakat Tanam Padi Serempak di Sulawesi

Prajurit TNI Bersama Masyarakat Tanam Padi Serempak di Sulawesi


(Puspen TNI. Selasa, 20 September 2016). TNI melalui Korem 142/Taroada Tarogau (Tatag) bersama masyarakat melaksanakan penanaman padi di lahan sawah baru milik kelompok Tani Berlanjut 1 seluas 900 Ha, di Desa Batu Panga Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (19/9/2016).

Terkait penanaman padi yang dilakukan oleh prajurit TNI, Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H. di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Senin (19/9/2016) mengatakan bahwa, sesuai perintah Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  untuk mencanangkan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai sejak tahun Februari 2015 lalu di Pangkalan Bun. “Kegiatan penanaman padi tersebut dapat mendukung ketahanan pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Kolonel Inf Bedali Harefa, pemerintah sudah maksimal dan peduli dengan petani, memfasilitasi kebutuhan para petani dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian, pupuk dan obat-obatan untuk pengendali hama hingga bantuan percetakan sawah baru.

“Apa yang diharapkan pemerintah dalam mensukseskan program swasembada pangan bisa terwujud dan terlaksana secara optimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Resimen (Danrem) 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi R. mengatakan, melalui kegiatan tanam serempak di lokasi cetak sawah di Polewali Mandar menjadi sebuah momentum sebagai salah satu upaya yang tepat guna mensukseskan swasembada pangan, terutama dalam memberikan solusi mengenai berbagai kendala yang berkaitan dengan ketahanan pangan yang dihadapi saat ini.

Dalam kesempatan  ini Kolonel Inf Tandyo Budi mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait, PPL atas kerjasamanya dengan Kodim 1402/Polmas selama ini, sehingga program bisa terlaksana dengan baik. “Target  900 Ha  sawah di wilayah Polewali Mandar saat ini sudah mencapai 839 Ha dengan berbagai hambatan dilapangan. Semua itu dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama Dinas Pertanian dan Kodim 1402/Polmas,” tandasnya.

Turut hadir dalam tanam padi serempak, Wakil Bupati Polman Ir Nasir Rahmat, Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra, Kapolres Polman AKBP Adiwijaya S.I.K, Kadis Pertanian Kab Polman serta Ketua Persit KCK Koorcabrem 142 dan Pengurus Persit Kodim 1402/Polmas, para Babinsa, PPL dan Petani.

Kontingen Garuda di Lebanon Meriahkan Traditional Event 


(Lebanon. Selasa, 20 September 2016).  Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalion) misi perdamaian PBB, turut serta memeriahkan Traditional Event yang diselenggarakan oleh masyarakat Tulin, Lebanon Selatan, kemarin.

Keikutsertaan Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil yang dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E. selaku Komandan Satgas dalam kegiatan tersebut adalah atas permintaan Mayor (Walikota) Tulin Mr. Fadel Mahmoud.

“Ini adalah bukti kerja nyata atas partisipasi Satgas Indonesian Battalion dalam melaksanakan tugas misi menjaga perdamaian dunia di Lebanon Selatan, dengan secara aktif mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat Lebanon,” ujar Letkol Inf Dwi Sasongko di sela-sela acara Traditionl Event.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Tulin Mr. Fadel Mahmoud mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian rambu-rambu jalan dan partisipasi Indobatt dalam memeriahkan acara Traditional Event, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada tokoh mayarakat setempat oleh Mayor Tulin dan Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E.

Setelah pemberian penghargaan, dilanjutkan dengan perfomance kebudayaan dari Satgas Indobatt seperti Tarian Jaranan dan aksi Drum Band Senada Tengkorak yang memainkan lagu Nasional Lebanon.

Penampilan Prajurit TNI Kontingen Garuda sangat memukau masyarakat yang hadir pada acara tersebut, hal ini terlihat dari keceriaan wajah mereka terlebih lagi pada remaja dan anak-anak yang diharapkan menjadi generasi pencinta perdamaian…..No Other Than Keep The Peace…..GARUDA.
 

Autentikasi :
Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil, Lettu Sus Tri Bowo H. Febriyanto, S.H.

Satgas Indobatt Gelar Pengobatan Hewan Milik Masyarakat Lebanon Selatan 


(Lebanon Selatan. Senin, 19 September 2016).  Tim Cimic (Civilian Military Coordination) Kompi Charlie Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil (United Nations Interim In Lebanon) yang dipimpin Lettu Kav Yulius Tri Pratisto bekerja sama dengan Cimic Spainbatt (Spanyol Battalion), menggelar pengobatan gratis bagi hewan ternak milik masyarakat Deir Seriane dan Al Man, di Lebanon Selatan, Minggu (18/9/2016).

Danki Charlie Lettu Kav Yulis Tri Pratisto yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pengobatan gratis bagi hewan ternak milik masyarakat merupakan agenda kegiatan Cimic Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dalam rangka membantu masyarakat Deir Seriane dan Al Man dalam menjaga kesehatan hewan ternaknya.

“Kegiatan Cimic yang dilakukan di sekitar area operasi Kompi Charlie Satgas Indobatt ini, bertujuan juga untuk menjalin kedekatan pasukan penjaga perdamaian dunia dengan masyarakat setempat, khususnya di Lebanon Selatan,” ujar Danki Charlie.

Lebih lanjut Lettu Kav Yulis Tri Pratisto menuturkan bahwasanya pelaksanaan gelar pengobatan hewan tersebut mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar, terlihat dengan banyaknya hewan milik masyarakat yang diobati.

“Sebagian besar penyakit yang diderita hewan-hewan tersebut adalah penyakit-penyakit ringan, seperti kulit, mata dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E. mengatakan bahwa, kegiatan Cimic seperti yang kita laksanakan merupakan bentuk kepedulian Satgas kepada hewan ternak agar hasil dari ternak tersebut mendapat keuntungan, sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.

Dengan adanya kegiatan pengobatan gratis bagi hewan ternak milik masyarakat, para Mayor (setingkat Walikota) di wilayah Deir Seriane dan Al Man, Lebanon Selatan, mengucapkan rasa terima kasih kepada satgas Indobatt dan Unifil, yang telah banyak membantu masyarakat dalam berbagai bidang khususnya pada kegiatan ini.

Yonif Raider 509/Kostrad Sukses Melaksanakan Tugas di Papua 

kostrad

(Puspen TNI. Senin, 19 September 2016).  Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan (Pengamanan Daerah Rawan) dari Yonif Raider 509/Kostrad yang bermarkas di Kel. Sukorejo, Kec. Sumber Sari, Kab. Jember, Jawa Timur, telah selesai melaksanakan penugasan di Provinsi Papua dengan sukses dan aman.

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H. di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Senin (19/9/2016) mengatakan bahwa 470 prajurit TNI Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509/Kostrad dibawah pimpinan Letkol Inf Beny Setiyanto sebagai Komandan Batalyon (Danyon) sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas), telah melaksanakan tugasnya dengan sukses selama 10 bulan di Provinsi Papua tepatnya di wilayah Sorong, Manokwari, Enarotali sampai dengan Puncak Jaya.

“Selain melaksanakan tugas menjaga keutuhan wilayah NKRI,  Satgas Pamrahwan juga membantu kegiatan Pemerintah Daerah setempat serta menggelar berbagai kegiatan dibidang pembinaan teritorial guna mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat,” ujar Kolonel Inf Bedali.

Kabidpenum Puspen TNI menuturkan bahwa, selama melaksanakan penugasannya di Papua, Satgas Yonif Raider 509/Kostrad telah berkali-kali berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan botol minuman keras dengan nilai ratusan juta rupiah. “Satgas Pamrahwan juga membentuk kelompok-kelompok tani dalam rangka mendukung program Presiden Jokowi untuk mencapai Swasembada dan Ketahanan Pangan,” ucapnya.

“Tidak hanya sampai disitu, anggota Satgas Yonif Raider 509/Kostrad juga melakukan pendekatan kepada para mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) secara persuasif dan kekeluargaan agar mau kembali ke pangkuan NKRI,” kata Kolonel Inf Bedali.

Kabidpenum Puspen TNI juga menyampaikan bahwa, para prajurit Satgas Yonif Raider 509/Kostrad bergerak dari Papua menuju Surabaya dengan menggunakan KRI Teluk Parigi Nomor Lambung 539 milik TNI AL dan bersandar di Pelabuhan TNI AL, Surabaya Jawa Timur.

Selanjutnya, seluruh prajurit Yonif Raider 509/Kostrad melaksanakan konvoi berjalan kaki mengelilingi Kota Jember, dengan tujuan memberitahukan kepada seluruh warga Jember bahwa para prajurit kesayangan dan kebanggaannya telah kembali dari medan tugas dengan membawa keberhasilan. Hal tersebut merupakan tradisi turun-temurun, setiap kembali dari pelaksanaan tugas daerah operasi.
 

Personel Kontingen Garuda Gelar Olahraga Pagi di Afrika


 
Personel Kontingen Garuda Gelar Olahraga Pagi di Afrika
Personel Kontingen Garuda Gelar Olahraga Pagi di Afrika

(Afrika Tengah. Senin, 19 September 2016).  Personel Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. sebagai Dansatgas, menggelar olahraga pagi di Lapangan Garuda, UN Super Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah, Minggu (18/9/2016).

Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa, olahraga pagi ini dimaksudkan untuk menjaga kebugaran para personel Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca yang tengah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

“Menurut rencana olahraga bersama seperti ini akan dilaksanakan setiap hari usai Apel pagi sebelum melaksanakan tugas-tugas rutin, selain itu dengan berolahraga dapat membuat hati bahagia dan menghilangkan kejenuhan,” ungkapnya.

Adapun olahraga yang dilaksanakan oleh prajurit diantaranya Joging keliling Garuda Camp Indoengcoy (Indonesian Ingeneering Company), Push Up, Sit Up, Pul Up dan Sutle Run. Selain itu, ada beberapa olahraga permainan diantaranya Sepak Bola, Sepak Takraw, Bola Voly, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Fitnes.

“Diharapkan para prajurit TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca yang tengah bertugas di Republik Afrika Tengah tetap menjaga fisik yang prima, agar tidak mudah terserang penyakit khususnya malaria,” ucap Mayor Czi Widya Wijanarko.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Czi Widya Wijanarko juga menyampaikan para prajurit Satgas Kizi TNI, “bekerjalah dengan maksimal agar dapat hasil yang memuaskan serta selalu menjaga keamanan dalam bekerja dan kesehatan dengan melaksanakan pembinaan fisik masing-masing,” tandasnya.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang beranggotakan 200 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (178 TNI AD, 18 TNI AL dan 4 TNI AU) dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos yang sehari-hari menjabat Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mulawarman di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, akan melaksanakan misi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama satu tahun.

Bakamla RI Lancarkan Operasi Pencemaran Laut


(Humas Bakamla RI). Bakamla RI menggelar Operasi Penanggulangan Pencemaran Laut yang bekerja sama dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Lingkungan Hidup Batam Prov. Kepulauan Riau, di wilayah perairan perbatasan Batam-Singapura, Jumat (16/9/2016).
 Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya laporan resmi dari Pemerintah Kota Batam kepada Menko Maritim mengenai kekhawatiran akan maraknya terjadi kegiatan pencemaran lingkungan di wilayah perairan Batam.

Sesuai dengan tugas Bakamla RI yaitu melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia dan fungsi Bakamla RI yang salah satunya adalah melaksanakan penjagaan, pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, maka sudah sepatutnya Bakamla RI mengambil peran dalam menanggapi laporan tersebut.

Menindaklanjuti hal tersebut, Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda TNI Andi Achdar dengan segera memerintahkan Kapal Negara (KN) Bintang Laut 4802 untuk melakukan Operasi Penanggulangan Pencemaran Laut di wilayah perairan perbatasan Batam-Singapura yang bekerja sama dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Lingkungan Hidup Batam Prov. Kepulauan Riau, di wilayah perairan perbatasan Batam-Singapura.

Sebagaimana kita ketahui, sesuai dengan Pasal 1 angka 5 PP No. 43 Tahun 2012 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan PPNS adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang berdasarkan peraturan perundang-undangan ditunjuk selaku Penyidik dan mempunyai wewenang untuk melakukan penyidikan tindak pidana dalam lingkup undang-undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing.
Pati TNI AL berbintang dua itu menyebutkan bahwa hal ini merupakan terobosan yang sangat baik dalam melakukan penyidikan tindak pencemaran lingkungan di laut.

“Tujuan diikutsertakannya PPNS Badan Lingkungan Hidup Batam dalam Operasi Penanggulangan Pencemaran ini supaya tindak penyidikan dapat dilakukan dengan segera, saat ditemui adanya kapal atau pihak yang mencurigakan yang ingin melakukan pencemaran di laut” ujarnya saat ditemui dalam kesempatan memberikan pengarahan kepada jajarannya.

“Tindak pencemaran di laut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya membuang limbah minyak dengan sengaja ke laut, menggunakan bahan kimia yang membahayakan biota laut dan masih banyak lagi,” tambahnya.
Diharapkan operasi khusus seperti ini dapat dilakukan secara kontinyu di seluruh wilayah perairan Indonesia dengan menggandeng berbagai instansi yang terkait dengan pemeliharaan lingkungan hidup. 

Pangkostrad Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kepada Peserta Rapimnas BKPRMI dan Diklat Kader Angkatan ke - III DPP BKPRMI 

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi menegaskan, kita sebagai generasi muda memiliki tugas serta tanggung jawab untuk menjaga dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini, sebagai generasi muda kita harus bisa memahami nilai-nilai kebangsaan.

Hal itu dikatakan Pangkostrad saat memberikan kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Peserta Rapimnas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Diklat Kader Angkatan ke - III DPP BKPRMI yang diikuti 300 peserta dari seluruh Indonesia, bertempat di Aula Graha Auditorium Wisma Kemenpora RI, Jl. Gerbang Pemuda No 3 Senayan, Jakarta Selatan, Jum’at (16/9). Pangkostrad menyatakan senang dan bahagia diundang memberikan kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.

Pangkostrad menekankan kepada para Peserta Rapimnas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Diklat Kader Angkatan ke - III DPP BKPRMI akan pentingnya memiliki wawasan kebangsaan untuk mencapai tujuan Indonesia.

 Adapun tujuan Indonesia sesuai Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan bangsa, melindungi segenap bangsa, dan ikut serta dalam perdamaian dunia. Motivasi yang diberikan itu dibarengi dengan penayangan film singkat. “Nilai-nilai kebangsaan pada hakikatnya merupakan nilai yang disepakati dan dipandang baik melekat pada diri setiap warga negara Indonesia.

Berupa norma-norma dan etika kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yakni nilai nilai Pancasila, UUD 1945, Negara kesatuan Ripublik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.

“Konsepsi kebangsaan harus terus ditumbuhkan pada masyarakat, bangsa dan dikembangkan berstruktur, yaitu berturut- turut pada tingkat kesadarannya,” kata Pangkostrad.

Pada kesempatan itu, Pangkostrad membahas tentang kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kemajuan bangsa. Kemajuan bangsa pada masa depan ditentukan melimpahnya sumber daya alam (SDA). “Berbicara soal wawasan kebangsaan, sama saja membicarakan wawasan nusantara kita yang merupakan wawasan nasional.

Wawasan nasional Indonesia ini merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur kehidupan bersama yang terbangun dalam konsep perikehidupan bangsa Indonesia,” katanya.

Pangkostrad juga memperkenalkan tentang wawasana nusantara, diantaranya ketahanan nasional,  kewaspadaan nasional, manajemen nasional, dan pimpinan nasional.

Pangkostrad menyebut dan menjelaskan tentang PKI yang mau merusak ideologi Indonesia, Itu termasuk kewaspadaan  nasional. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum BKPRMI bapak H. Said Aldi Al Idrus, SE,  Sekretaris Jenderal BKPRMI bapak H. Dindin Jamaludim, MM serta para Peserta Rapimnas BKPRMI dan Diklat Kader Angkatan ke - III DPP BKPRMI.
 

Panglima TNI : Beladiri Karate Untuk Membela Bangsa

Beladiri Karate untuk membela bangsa, karena Karate menggunakan tangan dan kaki sebagai senjata, tetapi yang lebih mematikan adalah pikirannya, apabila pikirannya bisa kita satukan untuk bangsa, maka sudah pasti akan mendukung program-program pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, saat melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) dengan BRI, bertempat di Ruang Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

“Karate adalah olahraga massal, kemudian Karate adalah olahraga prestasi dan indikasinya kita bisa berbicara ditingkat internasional, pada saat kejuaran World Karate Federation (WKF) di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) Hall 5 Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI juga menyampaikan, saat Indonesia sebagai penyelenggara WKF memperoleh 4 medali emas, diharapkan pada penyelenggaraan olimpiade tahun 2020 di Jepang, Atlet-Atlet Karate-Do siap bertanding. Maka dalam hal ini perlu pengorbanan dan kerja sama yang terkoordinasi dengan baik.

“Saya mempunyai obsesi, Atlet-Atlet akan saya latih keliling dunia, sehingga mereka mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan selanjutnya siap mental dan fisik mengikuti setiap event-event di Jepang,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
  
Seperti diketahui penandatanganan tersebut, sudah berjalan selama 7 tahun dengan tujuan agar dapat meningkatkan prestasi olahraga Karate di Indonesia.

200 Prajurit TNI Konga XXXVII-C/Minusca Misi PBB Tiba di Afrika

200 Prajurit TNI Konga XXXVII-C/Minusca Misi PBB Tiba di Afrika

Sebanyak 200 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos (Abituren Akmil 2001) sebagai Komandan Satgas, telah tiba di Central Afrika Republik, kemarin.

Sebelum tiba di Bandara Internasional Bangui, dalam perjalanannya menuju Central Africa Republik, para personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca terlebih dahulu melakukan transit di Bandara Internasional Bombai India dan Bandara Internasional Adaba Ethopia.

Komandan Satgas Kizi Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos, dalam pengarahannya menyatakan bahwasanya tantangan kedepan masih banyak untuk Kontingen Garuda. “Kepada seluruh personel Satgas agar segera mungkin menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga tidak ada stagnasi kevakuman kegiatan setelah Purnatugas Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B kepada Konga XXXVII-C,” ucapnya.

“Setiap personel harus melakukan secara cermat dan detail, termasuk hal-hal yang menyangkut masalah teknis dilapangan, baik dari unsur Staf Komando Kompi, Tim Kesehatan, Pleton Markas, Pleton Bantuan, maupun Pleton Alat Berat,” tegas Mayor Czi Widya Wijanarko diakhir pengarahannya.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang beranggotakan 200 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (TNI AD 178 personel, TNI AL 18 personel dan TNI AU 4 personel) akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB selama satu tahun di Central Afrika Republik. 

Kompi Zeni TNI Misi Perdamaian PBB Sholat Idul Adha di Afrika Tengah 

Kompi Zeni TNI Misi Perdamaian PBB Sholat Idul Adha di Afrika Tengah 

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB, beberapa waktu lalu melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1437 H di Lapangan Garuda, UN Super Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah.

Bertindak sebagai Imam dan Penceramah pada Sholat Idul Adha kali ini adalah Kopral Kepala Narwoto yang merupakan salah satu anggota Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca.

Sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha secara berjamaah, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minuca Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos (Abituren Akmil 2001) menyampaikan ucapan ‘Selamat Hari Raya Idul Adha’ kepada para personel Satgas Kontingen Garuda.

“Meskipun berada di daerah misi dan jauh dari keluarga serta sanak saudara, namun arti dan makna Hari Raya Idul Adha tetap dapat dirasakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos mengingatkan kepada seluruh personel Kontingen Garuda, “melalui perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 H, seluruh anggota Konga XXXVII-C/Minusca diharapkan untuk terus meningkatkan karya dan kinerjanya, sebagai duta bangsa Indonesia dan tetap semangat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan,” katanya.

Sementara itu, Kopral Kepala Narwoto dalam ceramahnya menyampaikan bahwa, hikmah Hari Raya Idul Adha antara lain adalah sebagai sarana intropeksi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta menjalankan perintah-perintahnya dengan ikhlas, seperti apa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS dan Siti Hajar.

Usai sholat berjamaah dilanjutkan dengan halal bihalal dan pemotongan hewan qurban Satga Konga XXXVII-C/Minusca, yang secara simbolis diserahkan oleh Dansatgas Kizi TNI kepada panitia qurban untuk disembelih, daging qurban selanjutnya dibagikan kepada masyarakat lokal yang membutuhkan disekitar Markas Satgas Kizi TNI, Mpoko, Bangui.

Seperti diketahui bahwa Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang beranggotakan 200 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (178 TNI AD, 18 TNI AL dan 4 TNI AU) dibawah pimpinan Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos yang sehari-hari menjabat Pabandya Jaslog Slogdam VI/Mulawarman di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, akan melaksanakan misi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah selama satu tahun.

Latihan Untuk Mengupdate Kemampuan dan Senjata Strategis

Latihan-latihan seperti ini akan terus kita lakukan dalam rangka mengupdate, memperbaiki latihan-latihan yang disesuaikan dengan senjata-senjata strategis yang kita miliki, akan terus dilakukan secara rutin. Demikian disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau puncak latihan TNI AL Armada Jaya XXXIV tahun 2016 di Pusat latihan tempur Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2016).
 
Presiden RI didampingi Panglima TNI seusai menyaksikan seluruh tahapan latihan kepada awak media menjelaskan bahwa latihan Armada Jaya secara taktis dan strategis telah mampu memperlihatkan pentahapan suatu operasi petempuran pendaratan dan penguasaan wilayah.
 
“Kalau kemarin kita lihat pertempuran di laut dan kita lihat tadi pagi pendaratan ampibi di pantai dan ini pertempuran di darat oleh marinir, sudah kita lihat tahapan-tahapan bagaimana menguasi sebuah wilayah,” ujar Presiden Jokowi.
 
Lebih lanjut menyikapi efisiensi anggaran dan Alutsista TNI Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa diperlukan penentuan skala prioritas terutama program yang dapat memberi efek strategis.
 
“Ini kan ada prioritas dan pemotongan anggaran seperti yang sudah saya keluarkan lewat inpres agar untuk hal-hal yang tidak perlu dan tidak memberikan efek kepada apapun. Kita lihat kegunaannya, semua itu masih dalam kajian di KKIP dan dikalkulasi oleh Panglima TNI, saya kira itu masih proses,” terang Presiden RI.
 
Usai menyaksikan operasi pendaratan amfibi dengan didampingi Panglima TNI Presiden RI melanjutkan kegiatan di titik peninjauan T.12 untuk menyaksikan manuver pasukan Marinir beserta Alutsistanya dalam operasi darat lanjutan. Aksi serbuan pasukan pendarat (Marinir) dalam penyelesaian sasaran dengan mengerahkan seluruh kemampuan tempur berupa prajurit, kendaraan tempur dan kesenjataan secara sinergis dalam rangka merebut sasaran dan menghancurkan musuh.
 
Pada kesempatan yang sama masyarakat Situbondo menunjukan antusias positif dan dukungannya terhadap penyelenggaraan latihan Armada Jaya. “Latihan rutinitas seperti ini dampaknya sangat bagus sekali untuk mendorong perputaran ekonomi disamping urusan latihan ini didalam meningkatkan profesionalisme militer”, Ujar Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto mewakili masyarakat Situbondo.
 
Dalam Latihan Armada Jaya XXXIV tahun 2016 yang melibatkan lebih dari 7.000 prajurit TNI AL dan 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda) delapan Pesawat Udara dan kesenjataan Korps Marinir yaitu Howitzer 105 MM, RM-70 Grad, MLRS Vampire, BMP-3F, LVT-7A1, BTR-50, Kapa K-61, BVP-2, perahu karet beserta motor tempelnya dan kesenjataan bantuan infanteri.
 

Back To Top