(Puspen TNI. Rabu, 31 Agustus 2016). Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro menutup Latma Pacific Partnership 2016 di Dermaga Bungus, Jl. Raya Painan Km 16 Nanggalo Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/8/2016).
“Meskipun sudah melaksanakan latihan dengan cukup bagus, semoga bencana tidak akan terjadi di Padang. Oleh karena itu, latihan tetap harus dilaksanakan untuk menghadapi bencana, namun satu hal yang harus diingat bahwa bagaimana mencegah agar bencana itu tidak terjadi,” kata Waasops Panglima TNI.
Mengutip firman Allah SWT, Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan “Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, namun ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” (Quran Surat Al A’raf ayat 96-97).
“Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur. Aku datangkan bencana-bencana, musibah-musibah disebabkan karena ulah tangan atau kedustaan mereka kepada ayat-ayat Allah”.
“Inilah hal yang sangat penting saya sampaikan dan ini merupakan landasan utama, bahwasannya latihan harus kita lakukan namun ketaatan kepada Tuhan harus kita tingkatkan meskipun kita sudah mahir latihan menghadapi bencana, maka tidak perlu Tuhan datangkan bencana sesungguhnya,” ujar Laksma TNI Hardjo Susmoro.
“Ketrampilan dan ilmu yang telah diberikan oleh tim Pacific Partnership di bidang kesehatan dan engineering kepada masyarakat Kota Padang, dalam hal respon cepat kesiapsiagaan bencana aspek medis, diharapkan dapat menyelamatkan lebih banyak korban,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro mengucapkan salam hangat dan terima kasih kepada seluruh tim Pacific Partnership 2016 yang telah bersama-sama, dan bahu membahu dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan bersama Pacific Partnership 2016 di Padang, Sumatera Barat - Indonesia.
Laksma TNI Hardjo Susmoro juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, BNPB, Pemerintah Daerah Sumatera Barat, institusi TNI dan Kepolisian, Pemerintah Kota Padang, PT. Semen Padang, PT. Kalbe Farma serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan dan fasilitas selama pelaksanaan latihan, sehingga kegiatan Pacific Partnership 2016 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Mengakhiri sambutannya, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan bahwasanya Latma Pacific Partnership 2016 diawali dari proses perencanaan pada Agustus 2015 dan terselenggara Agustus 2016 dengan sukses, aman, dan yang paling penting lagi adalah zero accident.
Sementara itu, Deputy Adjutant General Hawaii National Guard, Brigadier General Kenneth Hara mengatakan, atas nama AS Komando Pasifik, dan Garda Nasional Hawaii, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dari Padang, karena telah menjadi mitra dan tuan rumah selama beberapa minggu terakhir. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan di sini karena keterlibatan kesehatan, pertukaran ahli, seminar gender dan pengembangan serta lokakarya untuk merespon bantuan bencana kemanusiaan dalam pencarian dan penyelamatan latihan bersama,” jelasnya.
Upacara penutupan dihadiri oleh Komandan Misi Pacific Partnership 2016 Commodore Tom William, Komandan Rumah Sakit USNS Mercy Captain Navy Roberts Peeter, Dansatgas Latma Pacific Partnership 2016 Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, M.Mkes, Wadanlantamal II Padang Kolonel Laut (PM) Widhy Sutejo, Danlanud Padang Kolonel Pnb I Putu Suartika, Peserta Latihan PP16 baik dari US Navy dan TNI serta para pejabat militer, sipil pemerintah daerah Provinsi dan Kota Padang.
“Meskipun sudah melaksanakan latihan dengan cukup bagus, semoga bencana tidak akan terjadi di Padang. Oleh karena itu, latihan tetap harus dilaksanakan untuk menghadapi bencana, namun satu hal yang harus diingat bahwa bagaimana mencegah agar bencana itu tidak terjadi,” kata Waasops Panglima TNI.
Mengutip firman Allah SWT, Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan “Dan sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, namun ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” (Quran Surat Al A’raf ayat 96-97).
“Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur. Aku datangkan bencana-bencana, musibah-musibah disebabkan karena ulah tangan atau kedustaan mereka kepada ayat-ayat Allah”.
“Inilah hal yang sangat penting saya sampaikan dan ini merupakan landasan utama, bahwasannya latihan harus kita lakukan namun ketaatan kepada Tuhan harus kita tingkatkan meskipun kita sudah mahir latihan menghadapi bencana, maka tidak perlu Tuhan datangkan bencana sesungguhnya,” ujar Laksma TNI Hardjo Susmoro.
“Ketrampilan dan ilmu yang telah diberikan oleh tim Pacific Partnership di bidang kesehatan dan engineering kepada masyarakat Kota Padang, dalam hal respon cepat kesiapsiagaan bencana aspek medis, diharapkan dapat menyelamatkan lebih banyak korban,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro mengucapkan salam hangat dan terima kasih kepada seluruh tim Pacific Partnership 2016 yang telah bersama-sama, dan bahu membahu dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan bersama Pacific Partnership 2016 di Padang, Sumatera Barat - Indonesia.
Laksma TNI Hardjo Susmoro juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, BNPB, Pemerintah Daerah Sumatera Barat, institusi TNI dan Kepolisian, Pemerintah Kota Padang, PT. Semen Padang, PT. Kalbe Farma serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan dukungan dan fasilitas selama pelaksanaan latihan, sehingga kegiatan Pacific Partnership 2016 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Mengakhiri sambutannya, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro menyampaikan bahwasanya Latma Pacific Partnership 2016 diawali dari proses perencanaan pada Agustus 2015 dan terselenggara Agustus 2016 dengan sukses, aman, dan yang paling penting lagi adalah zero accident.
Sementara itu, Deputy Adjutant General Hawaii National Guard, Brigadier General Kenneth Hara mengatakan, atas nama AS Komando Pasifik, dan Garda Nasional Hawaii, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dari Padang, karena telah menjadi mitra dan tuan rumah selama beberapa minggu terakhir. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan di sini karena keterlibatan kesehatan, pertukaran ahli, seminar gender dan pengembangan serta lokakarya untuk merespon bantuan bencana kemanusiaan dalam pencarian dan penyelamatan latihan bersama,” jelasnya.
Upacara penutupan dihadiri oleh Komandan Misi Pacific Partnership 2016 Commodore Tom William, Komandan Rumah Sakit USNS Mercy Captain Navy Roberts Peeter, Dansatgas Latma Pacific Partnership 2016 Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, M.Mkes, Wadanlantamal II Padang Kolonel Laut (PM) Widhy Sutejo, Danlanud Padang Kolonel Pnb I Putu Suartika, Peserta Latihan PP16 baik dari US Navy dan TNI serta para pejabat militer, sipil pemerintah daerah Provinsi dan Kota Padang.
Labels:
TNI AD
Thanks for reading Waasops Panglima TNI tutup Latma Pacific Partnership 2016 di Padang . Please share...!